Pesantren Modern Maqamam Mahmuda Melaksanakan Serangkaian Praktek Mengurus Jenazah

Santri Pesantren Modern Maqamam Mahmuda Melaksanakan Serangkaian Praktek Mengurus Jenazah

Hendri Ariska | Rabu, 09 Okt 2024   08:46:42 WIB dibaca 99 x komentar 0  Artikel
no-image.jpg

Gambar : Santri Niha

Pagi ini, santri Niha'i Pesantren Modern Maqamam Mahmuda menggelar kegiatan praktek mengurus jenazah yang dipandu langsung oleh Ustadz Aksara Akrimi. Kegiatan ini berlangsung sejak pagi dan mencakup berbagai tahapan penting dalam proses pengurusan jenazah, mulai dari menggali kubur, memandikan, mengkafani, hingga menguburkan jenazah.

 

Para santri Niha'i mengikuti seluruh rangkaian kegiatan ini dengan penuh semangat dan antusias. Setiap tahapan dipelajari dengan saksama, tidak hanya untuk memahami aspek teknis tetapi juga esensi spiritual yang terkandung dalam proses pengurusan jenazah. Memandikan jenazah dilakukan dengan penuh kehati-hatian, diiringi penjelasan tentang tata cara yang sesuai dengan syariat Islam. Begitu pula dengan tahap mengkafani, di mana para santri diajarkan cara mengikat kain kafan dengan rapi dan sesuai aturan.

 

Dalam kegiatan ini, santri juga diberi kesempatan untuk belajar menggali kubur, sebuah pengalaman yang memberikan refleksi mendalam tentang kehidupan dan kematian. Pengalaman tersebut tidak hanya menjadi pembelajaran teknis, tetapi juga sarana bagi santri untuk merenungi makna kematian dan pentingnya persiapan menghadapi kehidupan akhirat.

 

Ustadz Aksara Akrimi menekankan bahwa praktek ini sangat penting sebagai bekal bagi para santri ketika mereka kembali ke masyarakat. Mengurus jenazah adalah salah satu tanggung jawab sosial yang harus dipahami dan dikuasai oleh setiap muslim. Diharapkan, dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, para santri siap untuk berkontribusi dalam masyarakat di kemudian hari.

 

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pesantren untuk mempersiapkan santri agar tidak hanya cakap dalam hal keilmuan, tetapi juga memiliki keterampilan hidup yang dibutuhkan di masyarakat.


Komentar dari Facebook

Semua Komentar

Tulis Komentar

Terbanyak Dibaca

Komentar Terbaru